IDXC hannel - PT Sunindo Pratama Tbk () menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp327,4 miliar untuk 2024.
CFO dan Corporate Secretary Sunindo Pratama Freddy Soejandy mengatakan, belanja modal tersebut untuk mengeksekusi rencana investasi di PT Rainbow Tubular Manufacture (RTM) dan PT Petro Synergy Manufacturing (PSM).
"Selain itu, perseroan juga menganggarkan capital expenditure (capex) pada tahun ini sebesar Rp327,4 miliar untuk mengeksekusi rencana investasi di RTM dan PSM," ujar Freddy dalam paparan kinerja kuartal I 2024 di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Menurut Freddy, penggunaan capex hingga kuartal I-2024 ini masih rendah karena pembangunan plant 2 RTM masih dalam proses penyelesaian tahap awal.
Pada tahun ini perseroan masih akan fokus pada peningkatan kapasitas produksi in-house dari RTM.
Direktur Utama Sunindo Pratama Willy Johan Chandra mengatakan, perseroan menargetkan fasilitas plant 2 RTM ini akan beroperasi pada tahun 2025 dan akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan ke depan serta menjamin ketersediaan OCTG tubing secara nasional.
Kemudian, Direktur Operasional Sunindo Pratama Bambang Prihandono menambahkan, PSM akan menjadi strategic asset kedua bagi perseroan untuk menghasilkan Wellhead dan Xmas Tree yang memenuhi TKDN dan berstandar internasional dengan harga yang kompetitif.
"Ditargetkan, PSM sudah mulai beroperasi dan berkontribusi bagi kinerja Perseroan pada kuartal ke-4 tahun ini," tambah Bambang.
Perlu diketahui, Sunindo Pratama berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp33,4 miliar di kuartal I-2024, meningkat 68,6% YoY dari periode sebelumnya sebesar Rp19,78 miliar.
Untuk tahun ini, perseroan menargetkan untuk membukukan pendapatan sebesar Rp923,6 miliar dan laba bersih sebesar Rp109,3 miliar. Dengan pencapaian kinerja pada kuartal I-2024, perseroan telah mencapai 30,5% target laba bersih tahun ini.
Sumber : idxchannel.com
powered by: IPOTNEWS.COM
